"Tiga hari yang kemudian saya kontekan dengan Kepala Balitbang Kemdikbud (Totok Suprayitno) dan beliau bilang kajian mengenai Mapel Informatika sudah rampung, namun memang ini belum secara resmi diberitahukan oleh Kemendikbud," kata Ramli ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (5/8).
Ramli menyampaikan, menurut keterangan dari informasi yang didapat dari Kepala Balitbang Kemendikbud, nantinya pelajaran yang bakal diajarkan dari mapel Informatika bakal lebih berat dari mapel TIK sebelumnya yang lebih teoritis dan mudah. Mapel Informatika bakal mempelajari Computational Thinking dengan pelajaran STEM Computer Science or Coding Computer Programming.
"Mapel TIK di masa kemudian memang tak lumayan untuk menjadi mapel sebab materinya ialah materi-materi yang terlalu gampang dan dangkal. Dengan computational thinking, mapel Informatika bakal jadi lebih keren bikin siswa," ungkap Ramli.
Karena tersebut Ramli bercita-cita apa yang informasikan Kepala Balitbang Kemendikbud Totok Suprayitno dapat segera diluncurkan oleh Kemendikbud secara resmi. Sebab, urusan itu tentunya bakal menjadi kabar baik untuk semua guru TIK yang sekitar ini tidak jelas statusnya dan melulu dijadikan "bimbingan".
Meskipun demikian, lanjut Ramli, pasti saja keterampilan digital mesti dipunyai oleh semua guru, tidak saja guru mapel Informatika. Karena sekitar ini guru mapel informatika tidak sedikit direpotkan oleh guru-guru jadul yang tidak inginkan berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar